Kertas daur ulang dapat dimanfaat sebagai bahan kerajinan tangan, mulai dari sampul buku sampai bahan pembuatan undangan. Jika anda ingin membuat kertas daur ulang sendiri berikut ini adalah 10 langkah yang harus anda lakukan:
1 Mengumpulkan kertas bekas.
Tekstur dan warna kertas bekas yang Anda gunakan secara langsung akan menunjukkan kualitas kertas daur ulang yang dihasilkan. Anda dapat menggunakan kertas buku tulis atau buku cetak, kertas koran, kertas fotocopian, kertas pembungkus, kertas coklat untuk pembungkus, kertas bergaris, dan bahkan sebuah amplop yang digunakan, segala macam kertas dapat digunakan. Ingat: kertas akan menyusut dan mengecilkan setelah melalui proses perendaman dan pengeringan. Oleh karena itu, Anda membutuhkan lebih banyak potongan kertas daripada jumlah daur ulang kertas yang Anda inginkan untuk dibuat. 4-5 lembaran kertas koran akan menghasilkan dua lembar kecil kertas daur ulang. Perbandingan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis dan ketebalan kertas untuk dibuat menjadi bubur kertas. Jika Anda ingin kertas daur ulang yang berwarna putih dengan warna yang konsisten, hati-hati dengan tipe kertas yang Anda gunakan. Misalnya, jika sebagian besar dari Anda menggunakan sepotong kertas putih, hasil akhir akan lebih seperti selembar kertas printer standar.
2 Merobek kertas.
Robek selembar kertas menjadi bagian-bagian kecil; lebih halus, lebih baik. Jika relatif besar potongan-potongan kertas hasil akhirnya akan cenderung tebal dan kasar. Masukkan lembar kertas ke dalam mesin penghancur kertas, kemudian lakukan penggilingan atau penyobekan lembar kertas sampai memiliki ukuran yang sama dan menjadi lebih kecil.
3 Rendam kertas yang telah hancur.
Masukkan potongan-potongan kertas yang telah dihancurkan ke dalam mangkuk atau panci, dan mengisi wadah dengan air panas. Aduk campuran untuk memastikan bahwa semua bagian kertas telah tenggelam. Memungkinkan karya selama beberapa jam sehingga matang, melakukan aduk sesekali. Pertimbangkan untuk menambahkan beberapa sendok makan tepung jagung atau maizena setelah beberapa jam untuk memastikan konsistensi atau kekentalanya. Langkah ini tidak harus dilakukan, tetapi beberapa pembuat kertas kerajinan daur ulang percaya bahwa itu efektif. Jika Anda menambahkan tepung jagung, tepung Aduk campuran secara menyeluruh dan tambahkan sedikit air panas untuk membantu penyerapan.
3 Haluskan kembali campuran kertas menggunakan blender.
Setelah beberapa jam, masukkanlah kertas campuran yang telah lembek ke dalam blender. Isilah blender dengan air sampai setengah penuh. Hidupkan blender dalam putaran cepat untuk menghancurkan kertas menjadi bubur. Bila sudah siap untuk digunakan, kertas akan memiliki tekstur seperti oatmeal (gandum) yang dimasak. Jika Anda tidak memiliki blender, penyobekan dan pencelupan (manual) harus dilakukan dengan baik. Namun, membuat bubur dengan peralatan mekanis akan membantu Anda menghasilkan pulp (bubur kertas) yang lebih halus.
4 Mempersiapkan kasa atau anyaman kawat halus.
Anda akan menggunakan alat ini untuk menyaring bubur basah. Ketika mengering pada permukaan kasa, pulp secara bertahap mengental menjadi kertas daur ulang. Dengan demikian, hal yang penting adalah dimensi kasa sesuai dengan ukuran lembaran kertas yang Anda inginkan untuk dibuat. Dalam kasus ini, potongan dari kasa jendela sangat cocok untuk digunakan; kira-kira ukuran 20.32 cm x 30.48 cm, atau sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan. Cobalah untuk memasukkan perbatasan di sekitar layar untuk menahannya sementara pulp kertas. Sebaiknya bingkai kasa terbuat dari kayu, agar tidak terjadi pengkaratan. Karena karat akan menodai kertas yang dihasilkan.
5 Isi panci dengan kertas.
Menggunakan panci yang biasa digunakan untuk mencuci piring, nampan atau bisa juga menggunakan ember yang dangkal dan lebar. Wadah harus memiliki kedalaman minimum sekitar 10-15 cm. Tuangkan pulp atau bubur kertas ke dalam wadah sampai setengah penuh. Kemudian, tambahkan air sampai campuran memiliki kedalaman sekitar 7-10 cm. Usahakan tidak sampai penuh agar tidak tumpah bila kasa masuk kedalam panci tersebut.
6 Letakkan kain kasa ke dalam wadah panci.
Masukkan kasa ke dalam wadah hingga sepenuhnya di bawah air dan bubur kertas. Geser layar dengan hati-hati dalam campuran untuk memecahkan gumpalan bubur kertas. Selanjutnya, mengangkat layar secara vertikal. Pulp harus tersebar secara merata dalam bentuk lapisan tipis pada permukaan layar.
7 Keringkan kertas.
Pengeringan jangan dijemur di bawah panas matahari langsung. Pastikan bahwa layar yang mengandung kertas menghadap ke atas. Proses penyaringan itu sendiri tidak akan menyaring tetesan air seluruhnya. Pulp masih memerlukan waktu untuk kering, minimal membutuhkan waktu sekitar satu jam. Sebelum benar-benar kering jangan sampai menyentuhnya agar tidak rusak.
8 Membuang kelebihan air.
Setelah satu jam, letakkan kain tipis di atas pulp yang sudah dikeringkan. Selanjutnya, tekan permukaan kain dengan spons kering untuk membuang kelebihan air dari pulp. Tujuan akhirnya adalah untuk memindahkan kertas dari layar ke permukaan kain. Kain yang digunakan harus rata, bersih, kering, dan tidak berkerut, sehingga cetakan sesuai untuk kertas yang Anda buat.
9 Balikkan posisi kasa.
Kertas yang menempel pada kasa harus dilepaskan dan jatuh pada kain. Menempatkan kain berisi kertas pada permukaan yang rata untuk pengeringan sehari semalam atau minimal beberapa jam. Tempatkan kertas di ruangan yang kering dan hangat. Hindari mengeringkan kertas langsung di bawah panas matahari, atau terlalu dekat dengan sumber panas agar tidak mengkerut dan kering merata.
10 Lepaskan kertas dari permukaan kain.
Untuk membuat kertas daur ulang, membutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:
• Bersihkan koran atau limbah kertas lainnya
• Air
• Panci atau ember untuk mencuci piring
• Blender
• Kasa terbuat dari anyaman kawat halus atau kasa nyamuk
• Sepotong kain bekas ukuran 30 cm x 30 cm
• Spon kering
Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman dan saudara agar nambah ilmu dan wawasan, semoga bermanfaat...
0 Response to "10 Langkah yang Harus Anda Lakukan untuk Membuat Kertas Daur Ulang"
Post a Comment