Metode Penelitian Kuantitatif – Tujuan dan Strategi

Metode Penelitian Kuantitatif - Penelitian Kuantitatif merupakan metode penelitian untuk menguji teori tertentu yang sudah dengan cara meneliti hubungan antarvariabel. Variabel-variabel dalam penelitian kuantitatif ini diukur menggunakan suatu instrumen penelitian yang kemudian data hasil penelitian dianalisis sesuai dengan prosedur-prosedur statistik. Laporan untuk penelitian jenis ini biasanya mempunyai struktur yang ketat dan konsisten mulai dari pendahuluan, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan. Para peneliti kuantitatif harus mempunyai asumsi-asumsi untuk menguji teori secara deduktif, mencegah munculnya bias-bias, mengontrol penjelasan-penjelasan alternatif, dan mampu menggeneralisasi dan menerapkan kembali penemuannya.

Pada umumnya metode penelitian kuantitatif dibagi atas 2 dikotomi besar, yaitu eksperimental dan noneksperimental. Penelitian Eksperimental dapat dipisahkan lagi menjadi pre eksperimenatl, quasi eksperimental, true eksperimental dan single subject (subjek tunggal), dsb. Sedangkan untuk Penelitian noneksperimental berupa deskriptif, korelasional, survey, komparatif, ex post facto, histories, dsb.

Tujuan Penelitian Kuantitatif

Tujuan dari penelitian kuantitatif sangatlah berbeda bila dibandingkan dengan tujuan penelitian kualitatif, baik dalam bahasa maupun dalam hal fokusnya dalam membandingkan atau menghubungkan antar variabel. Tujuan Penelitian kuantitatif meliputi seluruh variabel-variabel penelitian dan hubungan antarvariabel penelitian, para partisipan, dan lokasi penelitian. Tujauan penelitian kuantitatif mencari hubungan antarvariabel seperti pada penelitian survei atau untuk membandingkan sampel-sampel atau kelompok-kelompok tertentu yang berkaitan dengan hasil penelitian, sama seperti pada penelitian eksperimen.

Strategi Penelitian Kuantitatif

Selama akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, strategi penelitian yang berhubungan dengan rancangan kuantitatif selalu melibatkan pandangan dunia post-positivis. Strategi ini mencakup eksperimen nyata, eksperimen yang kurang rigid yang biasa dikenal dengan kuasi eksperimen dan penelitian korelasional dan eksperimen single subject.

Namun, akhir-akhir ini strategi penelitian kuantitatif sudah melibatkan eksperimen yang lebih kompleks dengan variabel dan perlakuan (treatmen), seperti rancangan faktorial dan rancangan repeated measure. Strategi penelitian ini juga meliputi model persamaan struktural yang cukup rumit, yang umumnya menyertakan metode kasualitas dan identifikasi kekuatan variabel-variabel ganda.

Pada artikel ini difokuskan pada strategi penelitian survei dan eksperimen.

1.    Penelitian Survei
Penelitian survei merupakan strategi penelitian yang berusaha memaparkan secara kuantitaif mengenai kecendrungan, opini, atau sikap dari suatu populasi tertentu dengan meneliti satu sampel dari populasi tersebut. Penelitian survei meliputi studi cross sectional dan longitudinal yang menggunakan isntrumen kuesioner atau wawancara terencana dalam pengumpulan data, yang bertujuan untuk menggeneralisasi populasi berdasarkan sampel yang telah ditentukan.

2.    Penelitian Eksperimen
Metode Penelitian Kuantitatif
Penelitian ini merupakan strategi penelitian yang berusaha menentukan apakah suatu perlakuan atau treatment mempengaruhi hasil sebuah penelitian. Untuk mengukur pengaruh ini dilakukan dengan cara menerapkan suatu perlakuan atau treatment kepada suatu kelompok yang disebu kelmopok treatment dan tidak memberikannya pada kelompok lain yang disebut kelompok kontrol, kemudian menentukan bagaimana kedua kelompok itu menentukan hasil akhir. Penelitian eksperimen meliputi eksperimen aktual dengan penugasan acak atau random assigment terhadap subejk yang diberikan treatment dalam kondisi tertentu, dan kuasi eksperimen dengan prosedur non acak. Termasuk di dalam kuasi eksperimen yaitu rancangan single subject.

0 Response to "Metode Penelitian Kuantitatif – Tujuan dan Strategi"

Post a Comment